Pendekatan Yang Digunakan dalam Pencegahan Korupsi di Indonesia
Pendekatan dalam Pencegahan Korupsi
Berikut pendekatan yang digunakan dalam pencegahan korupsi di Indonesia:
a. Pendekatan Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi
Pembangunan pendidikan nasional adalah salah satu usaha yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern. Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya yang menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Baca Juga :
Pemberantasan korupsi tidaklah cukup teratasi hanya dengan mengandalkan proses penegak hukum. Menghilangkan korupsi juga perlu dilakukan dengan tindakan preventif, antara lain dengan menanamkan sikap religious, moral bebas korupsi atau pembelajaran anti korupsi melalui berbagai Lembaga Pendidikan. Lembaga memiliki posisi yang sangat strategis dalam menanamkan mental anti korupsi. Dengan menanamkan mental anti korupsi sejak dini di Lembaga Pendidikan baik dasar, menengah, maupun tinggi, generasi penerus bangsa di negara ini diharapkan memiliki pandangan yang tegas terhadap berbagai buruk praktis korupsi.
b. Pendekatan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
Pendekatan yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui pembentukan KPK merupakan pendekatan yang perlu diberikan apresiasi. Masyarakat Indonesia memberikan penilaian baik akan keberadaan KPK ini. Sejak berdirinya KPK tahun 2002 sampai sekarang, KPK telah menjalankan hasil yang sangat baik.
c. Pendekatan Instruktursional dan Struktural
Dalam Pencegahan Korupsi pada Sektor Sumber Daya Alam. Faktor yang berkontribusi positif dalam pengelolaan sumber daya alam yaitu tranparansi dan upaya mengurangi kecurigaan sesame pelaku. Untuk itu pemantauan secara independen sangatlah di sarankan (Ostrom, 1990). Melalui transparansi akan timbul keyakinan pada proses yang kredibel, termasuk menumbuhkan kepercayaan publik atas berjalannya sebuah mekanisme yang adil. Sementara itu, besar-kecilnya ukuran unit sumber daya alam maupun batasbatasnya yang tidak terdefinisi dengan jelas dapat mengurangi daya pengamatan dan menumbuhkan kecurigaan. Kedua faktor itu, untuk sumber daya alam di Indonesia umumnya masih dominan berpengaruh.
d. Pendekatan Integral
Menurut berbagai konvensi PBB, strategi yang sangat mendasar dalam penanggulangan kejahatan mencakup 2, salah satunya itu menggunakan pendekatan integral, yaitu upaya pencegahan kejahatan tidak secara simplistic dan fragmentair, tetapi berbagai kebijakan social, budaya, ekonomi dan lainnya.
Menyangkut penanggulangan tindak pidana korupsi, dapat dilihat dalam resolusi dalam pencegahan yang dihasilkan dalam Konferensi Ketiga PBB di Doha sebagai berikut:
- Resolusi Mekanisme Pengkajian
- Peseolusi Tindakan Pencegahan
- Resolusi Pengembangan Aset
- Resolusi Bantuan Teknis
e. Pendekatan Pemberdayaan
Masyarakat Salah satu upaya pemberantasan korupsi adalah hak pada masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap informasi. Sebuah sistem harus dibangun dimana masyarakat diberikan hak meminta segala informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang memengaruhi hajat hidup orang banyak.
Hal ini dpaat meningkatkan keinginan pemerintah untuk membuat kebijakan dan menjalankannya secara transparan. Pemerintah memiliki kewajiban melakukan sosialisasi berbagai kebijakan yang dibuat dan akan dijalankan. Kesadaran serta kepedulian public terhadap bahaya korupsi dan pemberdayaan masyarakat adalah satu bagian yang sangat penting dalam mencegah korupsi. Salah satu caranya yaitu dengan mengadakan kampanye mengenai bahaya korupsi kepada masyarakat.
Itulah pembahasan mengenai materi tentang Pendekatan dalam Pencegahan Korupsi di Indonesia yang mimin ambil dari Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi. Semoga bermanfaat dan mudah untuk dipahami yah. Tetap semangat dalam belajar, dan ingat setiap orang memiliki time line masing-masing dalam menggapai mimpinya. Tetap semangat semuanya . . .
0 Response to "Pendekatan Yang Digunakan dalam Pencegahan Korupsi di Indonesia"
Post a Comment