PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19

Masa Pandemi covid-19 adalah masa dimana adanya sebuah virus corona yang menyerang berbagai negara dibelahan dunia yang memunginkan untuk semua orang terkena penyakit tersebut. Karena adanya masa pandemi ini maka pada tahun 2020 tepatnya dibulan maret pemerintah indonesia menerapkan kebijakan PSBB sehingga metode pembeajaran disekolah pun diubah menjadi metode pembelajaran jarak jauh atau sering kita sebut pembelajaran Daring.

Penggunaan Google Classroom Dalam Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring sendiri merupakan pembeajaran yang dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi seperti laptop, smartphone dan lain sebagainya dalam pelaksanaannya. Banyak para ahli mengartikan pembelajaran daring ini menurut pandangan dan versinya masing-masing.



Pengertian Pembelajaran Daring Menurut Para Ahli

1. Menurut Azhar

Menurut azhar (2011) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membawa  informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik. Sesuatu yang dapat membawa  informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik ini dapat berupa alat yang digunakan dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang  diajarkan,  sesuai karakteristik peserta didik, dan dipandang sangat efektif untuk menyampaikan informasi, sehingga siswa dapat memahami dengan baik. 

2. Menurut Sagala

Menurut Sagala (2010) pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Teori belajar merupakan kumpulan prinsip umum yang saling berhubungan dan penjelasan atas sejumlah fakta serta penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. 

Pembelajaran merupakan komunikasi dua arah yang dimana  mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar  oleh peserta didik. Suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan suatu pembelajaran apabila melakukan komunikasi dua arah yang artinya jika guru sedang mengajar atau memberi materi siswa dapat memahami dan bertanya ketika mengalami sebuah kesulitan agar terjadi sebuah komunikasi. 

Dalam masa pandemi ini sangat sulit untuk melakukan komunikasi dua arah dalam sebuah pembelajaran karena guru dan siswa tidak melakukan tatap muka secara langsung dikelas melainkan dengan menggunakan pembelajaran daring yang dilakukan melalui berbagai media pembelajaran. 

Dalam melakukan pembelajaran daring menggunakan media pembelajaran ini sering sekali  terjadi kesalahpahaman ataupun miskomunikasi baik itu terjadi karena kurang tepatnya cara penyampaian materi yang dilakukan oleh guru maupun kurangna pemahaman dari siswa. Selain itu kurang stabilnya jaringan internet menjadi kendala dalam pembelajaran daring ini dan mengakibatkan pembelajaran mengalami komunikasi satu arah.

3. Menurut Isman

Menurut isman (2016) pembelajaran daring adalah pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Dipembelajaran daring ini penggunaan jaringan internet memang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajarannya. Penggunaan atau pemanfaatan jaringan internet ini adalah faktor utama dalam proses berjalannya pembelajaran daring, karena jaringan internet ini dapat menentukan keberhasilan pembelajaran online itu sendiri. 

Dalam pembelajaran online ini guru dan murid tidak dapat bertemu secara langsung atau bertatap muka dikelas sehingga memerlukan sebuah sebuah perantara berupa media pembelajaran agar guru dan siswa dapat terhubung. Dalam pembelajaran online ini kita dituntut untuk mempunyai  jaringan internet yang selalu stabil saat digunakan. 

Apabila jaringan internet kita tidak stabil, maka kita akan mengalami berbagai  kendala ketika melakukan pembelajaran daring, diantaranya adalah suara yang terputus-putus saat melakukan pembelajaran online menggunakan vidio konverance, dan keluar masuk masuk aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran online saat dilakukannya pembelajaran online.

4. Menurut Hajanto dan Sumunar

Harjanto dan Sumunar (2018) menyatakan bahwa pembelajaran daring ini merupakan proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital sehingga memiliki tantangan dan peluang tersendiri. Hambatan, solusi dan proyeksi pembelajaran daring merupakan aspek penting yang harus dikaji secara mendalam. 

Hambatan pada proses pembelajaran daring ini  berupa faktor-faktor yang menjadi kunci kesuksesan pembelajaran daring yaitu ketersediaan sarana dan prasarana yang menyebabkan menurunnya minat belajar mahasiswa. Oleh karena itu, dukungan perguruan tinggi dan dosen menjadi aspek penting yang mendukung keberhasilan pembelajaran daring. Adanya hambatan yang terdapat dalam proses pembelajaran daring harus dapat ditemukan solusinya, sehingga proyeksi pembelajaran dengan sistem daring ke depannya dapat dipetakan. 

Itulah mengapa perlunya dilakukan penelitian mengenai hambatan, solusi dan proyeksi sistem pembelajaran daring. Sehingga diharapkan respon yang diperoleh dapat menggambarkan proses pelaksanaan pembelajaran daring di tengah pendemi Covid-19 saat ini dan dijadikan informasi dasar bagi pihak-pihak terkait dalam menentukan kebijakan pembelajaran daring.

5. Menurut Learn Frame

Menurut Learn Frame E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan Komputer, maupun Komputer standalone. E-Learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (Internet) baik secara formal maupun informal. 

Tanpa aplikasi elekronik dengan menggunakan media internet kita tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran karena kita hanya bisa terhubung melalui online. Memang dalam  pembelajaran daring guru dan siswa tidak dapat lepas dari yang namanya aplikasi elotronik baik itu berupa gadged ataupun laptop dan komputer. 

Saat melakukan pembelajaran daring ini hampir setiap hari dari pagi sampai sore kita berada didepan layar monitor ataupun smartphone bahkan setelah pembelajaran daring selesai kita masih harus berhadapan dengan layar monitor  ataupun smarthone untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Bahkan seringkali kali kita mengalami sakit mata karna seharian terpapar radiasi cahaya layar smartphone dan membuat kita stress ataupun jenuh karena terus-terusan mengguakan aplikasi elekronik. 

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring atau online merupakan pembelajaran konvensional yang beralih ke pembelajaran digital dimana segala sesuatu yang dapat membawa  informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik untuk terus terhubung  dan terjadi komunikasi dua arah dilakukan menggunakan aplikasi elektronik dan memanfaatkan jaringan internet yang memiliki rintangan  dan peluang tersendiri.

Pembahasaan Tentang Penggunaan Google Classroom Dimasa Pandemi Covid-19

Merebaknya kasus Covid-19 yang penyebarannya mulai mengkawatirkan, Pemerintah mengambil inisiatif dengan menetapkan kebijakan yang disebut dengan lockdown dimana salah satunya meliburkan sekolah. Kebijakan meliburkan sekolah ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran virus corona kususnya di lingkungan sekolah. 

Kebijakan ini mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka langsung di sekolah kini tidak lagi dilakukan di kelas tetapi harus dialihkan ke rumah masing-masing. Kondisi ini memaksa guru harus menyiapkan pembelajaran secara online. Seiring dengan kebijakan pembelajaran online, guru dipaksa mengubah model pembelajaran yang biasa tatap muka secara langsung dialihkan dengan daring. 

Pembelajaran daring yang paling sederhana untuk dilakukan guru adalah dengan manfaatkan whatsapp group dengan siswa ataupun dengan orang tua murid.  Namun dalam menggunakan whatsapp group tentu jadi tugas tersendiri bagi seorang guru karena guru harus mengorganisasi secara manual tugas-tugas siswa yang terkirim di whatsapp group tersebut dan ini tentu membuat pekerjaan lebih sulit.

Salah satu solusi untuk dapat mengatasi masalah pembelajaran online yang terdapat dalam penggunaan whatsapp group yaitu dengan melakukan pembelajaran online dengan menggunakan atau memanfaatkan aplikasi google classroom untuk membuat kelas online. Google classroom adalah salah satu produk dari google yang merupakan layanan online gratis untuk sekolah, lembaga non-profit, dan siapa pun yang memiliki Akun Google. 

Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas. Google Classroom memudahkan siswa dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas.

Dengan menggunakan google classroom guru bisa membuat kelas online dan mengajak para siswanya untuk bergabung ke dalam kelas yang telah dibuat. Setelah  semua siswa dapat atau telah bergabung guru dapat memanfaatkan google classroom untuk memberikan informasi terkait proses KBM, dan memberikan materi ajar yang bisa dipelajari siswa baik berupa file paparan maupun video pembelajaran. Selain itu guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa dan membuat jadwal pengumpulan tugas.

Untuk membuat kelas oneline menggunakan google classroom guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Untuk memulai membuat kelas online dengan google classroom, buka alamat web https://classroom.google.com lalu login menggunakan akun gmail yang anda miliki, jika belum memiliki maka buat dulu akun gmail anda.
  2. Silahkan klik tanda (+) yang ada pada tampilan halaman google classroom dan akan ada pilihan untuk join class atau create class, untuk membuat kelas online silahkan  untuk  memilih create class.
  3. Silahkan buat nama kelas dengan mengisi form yang ada, dan klik create.
  4. Selanjutnya guru akan masuk ke halaman kelas yang sudah dibuat. Kode kelas yang muncul di setiap kelas yang telah dibuat dapat dibagikan ke siswa supaya mereka bisa bergabung. Selanjutnya guru bisa posting informasi, membagikan file materi, dan file video dengan klik add lalu klik post.
  5. Untuk memberikan tugas kepada siswa guru tinggal klik classwork. 
  6. Semua tugas dan bahan yang diberikan guru di classwork akan muncul di bagian beranda atau stream, jadi siswa akan bisa memantau info apa terkait aktivitas kelas. Pada bagian ini juga siswa bisa berdiskusi dengan guru atau siswa lainnya.
  7. Untuk melihat progres pengisian tugas-tugas yang diberikan siswa, guru bisa mengontrol pada fitur grades.
Pada menu classwork ada beberapa pilihan tugas yang bisa diberikan guru diantaranya:
  • Assignment, fitur ini guru bisa memberikan tugas seperti mengerjakan soal tetapi soalnya diketik langung di form tersebut, bisa memberikan tugas membuat rangkuman, dan lain-lain. Bisa diatur waktu kapan siswa mengerjakan tugas yang diberikan. Setelah dibuatkan tugasnya lalu klik assign. Jika siswa sudah mengerjakan tugas yang diberikan, maka guru bisa memantau siswa yang sudah mengerjakan dan yang belum. Selanjutnya untuk siswa yang sudah mengerjakan soal silahkan berikan nilai untuk masing-masing siswa sesuai tugas yang sudah dikumpulkan. Quiz Assignment, pada fitur ini guru bisa membuat soal quiz dengan menggunakan google form. Untuk membuat soal klik Blank Quiz maka akan terhubung dengan google form, lalu buatlan soal bisa pilihan ganda atau uraian, berikan kunci jawaban dan bobot untuk semua soal dengan total nilai maksimum 100. Selesaikan pembuatan soal sampai sejumlah soal yang dikendaki. Jika sudah selesai kembali ke kelas dan klik assign.
  • Question, fitur ini bisa dimanfaatkan guru jika akan memberikan pertanyaan kepada siswa hampir sama, dengan fitur assignment.
  • Material, fitur ini bisa dimanfaatkan guru jika akan memberikan materi yang bisa dipelajari siswa berupa file paparan, modul atau video pembelajaran.  Jika sudah melampirkan file maka klik post.
Dan untuk siswa agar dapat bergabung atau join dengan kelas online yang telah dibuat oleh guru di google classroom siswa dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Untuk bergabung atau join dengan kelas yang telah guru buat pastikan siswa memiliki akun gmail, jika belum memiliki maka buatlah akun gmail.  Buka alamat web https://classroom.google.com lalu login menggunakan akun gmail.
  2. Silahkan klik tanda (+) yang ada pada tampilan halaman google classroom dan akan ada pilihan untuk join class atau create class, untuk bergabung atau join kelas online silahkan  untuk  memilih  join class.
  3. Masukkan kode kelas yang diberikan oleh guru.
  4. Siswa akan tergabung ke dalam kelas.
  5. Siswa tinggal melihat informasi yang ada di kelas dan terlibat aktif untuk berdiskusi atau mengerjakan tugas yang diberikan guru. Jika ada tugas yang diberikan guru, tinggal klik tugas yang diberikan yang muncul di beranda atau buka di classwork.  Klik view assigment. Jika tugas sudah dikerjakan dalam bentuk file, tinggal klik file dan lampirkan file yang akan dikirim. Apabila file sudah dilampirkan, jangan lupa klik turn in.
Demikian langkah-langkah menggunakan google classroom untuk pembelajaran online, baik yang dilakukan guru maupun siswa agar tetap dapat terhubung selama pembelajaran online.

Tujuan Dan Manfaat Dibuatnya Artikel

Adanya pandemi Covid-19 ini membuat kita harus menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Hal itu mengharuskan kita untuk belajar dirumah agar kita terhidar dan tidak terpapar covid-19. Karena itulah kita harus beralih dari pembelajaran luring ke pembelajaran daring ini. Kemajuan teknologi membuat guru dan siswa dapat terhubung terus walaupun harus melakukan pembelajaran secara daring selama masa pandemi covid-19. 

Dengan berkembangnya berbagai aplikasi elekronik dengan media internet ini dapat memudahkan pembelajaran daring. Beberapa contoh aplikasi elektronik yang menggunakan media internet untuk pembelajaran daring ini antara lain seperti whatsapp, google clasroom, zoom, google meet dan berbagai aplikasi lainya. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki berbagai kekurangan dan kelebihan masing-masing.




Dengan adanya artikel ini diharapkan pembaca dapat mengerti arti dari pembelajaran daring setelah membaca berbagai pengertian dari pembelajaran daring yang dikemukakan oleh beberapa ahli yang ada diatas. Selain itu adanya artikel ini yang sudah membahas  penggunaan google classroom dalam pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa untuk melaksanakan proses belajar mengajar. 

Artikel ini dibuat oleh teman mimin yaitu Suadara Andi Sugiarto dari Universitas Siliwangi. Semoga bermanfaat dan mudah untuk dipahami yahh temen-temen. Doakan juga untuk teman kita yang membuat artikel ini semoga selalu dilimpahkan rezekinya dan dilancarkan dalam segala urusannya. Terima kasih semua

          Advertisement

          Subscribe to receive free email updates:

          0 Response to "PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19"

          Post a Comment