Sebuah bidang miring ditopang oleh 10 tiang penyangga yang jaraknya satu sama lain sama. Tiang penyangga yang tertinggi 175 cm dan yang terpendek 67 cm, tinggi tiang penyangga yang ke-6 adalah.

Sebuah bidang miring ditopang oleh 10 tiang penyangga yang jaraknya satu sama lain sama. Tiang penyangga yang tertinggi 175 cm dan yang terpendek 67 cm, tinggi tiang penyangga yang ke-6 adalah...
A. 103 cm
B. 108 cm
C. 114 cm
D. 115 cm
E. 121 cm
Pembahasan : 

Diketahui :
Banyak tiang = n = 10 tiang
Tiang penyanggang tertinggi = a = 175 cm
Tiang penyangga terpendek = 67 cm

Ditanyakan : Tinggi tiang penyangga yang ke-6 adalah...?

Jawab :


Jarak antar tiang penyangga sama sehingga selisih tinggi antara tiang penyangga yang berdekatan juga sama. Dengan demikian, tinggi tiang penyangga membentuk barisan aritmatika dengan U1 = a = 175 dan U10 = 67.

Misalkan selisih tinggi antar tiang penyangga yang berdekatan sama dengan b cm, maka :

Ubesar - Ukecil
U1 - U10 = a - (a + 9b)
175 - 67 = a - a - 9b
108 = - 9b
108/-9 = b
-12 = b

Untuk tinggi tiang ke-6 dapat kita cari dengan cara menysubsitusikan nilai b = -12 ke rumus suku ke-6, maka :

Un =  a + (n - 1)b
U6 = 175 + (6 - 1) (-12)
      = 175 + (5) (-12)
      = 175 + (-60)
      = 175 - 60
      = 115 cm

Jadi, Tinggi tiang penyangga yang ke-6 adalah 115 cm. Jawabannya ( D ).

Itulah pembahasan contoh soal mengenai baris dan deret aritmatika dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan mudah untuk dipahami yah. Jika ada yang ingin ditanyakan atau didiskusikan mengenai contoh soal di atas, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. Terima kasih temen-temen..

Advertisement

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sebuah bidang miring ditopang oleh 10 tiang penyangga yang jaraknya satu sama lain sama. Tiang penyangga yang tertinggi 175 cm dan yang terpendek 67 cm, tinggi tiang penyangga yang ke-6 adalah."

Post a Comment