Hukum Pascal fisika dan penerapan di kehidupan sehari-hari kelas 10 (Blaise Pascal)
1. Hukum Pascal
Ingatkah Anda, waktu SMP kalian pernah melakukan percobaan memeras ujung atas kantong, air memancar ketika tangan kalian semakin kuat memegang bkantong tersebut kalau keluar air itu sama kuat tekanan nya. Hasil percobaan inilah yang diamati oleh Blaise Pascal yang kemudian menyimpulkannya dalam Hukum Pascal, yang berbunyi.
Ingatkah Anda, waktu SMP kalian pernah melakukan percobaan memeras ujung atas kantong, air memancar ketika tangan kalian semakin kuat memegang bkantong tersebut kalau keluar air itu sama kuat tekanan nya. Hasil percobaan inilah yang diamati oleh Blaise Pascal yang kemudian menyimpulkannya dalam Hukum Pascal, yang berbunyi.
"Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah".
Sebuah penerapan sederhana dari hukum Pascal adalah dongkrak hidrolik, seperti pada gambar di bawah.
.....(*)
....(**)
^{2}\times&space;F_{1}} "\boxed{F_{2}=\left ( \frac{D_{2}}{D_{1}} \right )^{2}\times F_{1}}")
Sebuah penerapan sederhana dari hukum Pascal adalah dongkrak hidrolik, seperti pada gambar di bawah.
Dongkrak hidrolik terdiri atas bejana dengan dua kaki (kaki 1 dan 2) yang masing-masing diberi pengisap. Pengisap 1 memiliki luas penampang A1(lebih kecil) dan pengisap 2 memiliki luas penampang A2(lebih besar). Bejana diisi dengan cairan(misalnya oil).
Jika pengisap 1 Anda tekan dengan gaya F1, zat cair akan menekan pengisap 1 ke atas dengan gaya pA1. Akibatnya, terjadi keseimbangan pada pengisap 1 dan berlaku :
Sesuai hukum Pascal, bahwa tekanan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah, pada pengisap 2 bekerja gaya ke atas pA2. Gaya yang seimbang dengan ini adalah gaya F2 yang bekerja pada pengisap 2 dengan arah ke bawah.
Dengan menyamakan ruas Kanan (**) dan kiri (*), kita peroleh rumus
persamaan ini menyatakan bahwa perbandingan gaya sama dengan perbandingan luas pengisap. Sebagai contoh, jika luas pengisap 2 adalah 20 kaki luas pengisap 1, gaya yang di hasilkan pada pengisap 2 dikalikan dengan 20, sehingga gaya tekan 1000N dapat mengangkat sebuah mobil yang memiliki berat 20.000N.
Penampang pengisap dongkrak hidrolik berbentuk silinder dengan diameter(garis tengah) yang diketahui. Misalnya, pengisap 1 berdiameter D1 dan pengisap 2 berdiameter D2, maka
Persamaan ini menyatakan bahwa perbandingan gaya sama dengan perbandingan kuadrat diameter. Ini berarti jika diameter pengisap 2 adalah 10 kali diameter pengisap 1, gaya tekan 100 N pada pengisap 1 dapat mengangkat mobil yang memiliki berat (10)² x 100 N pada pengisap 2.
2. Penerapan hukum Pascal pada kehidupan sehari-hari
Berdasarkan hukum Pascal, kita ketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil pada pengisap(piston) berdiameter(atau luas penampang) kecil, dapat diperoleh gaya yang besar pada pengisap berdiameter besar. Prinsip inilah yang dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak membantu pekerjaan kita. Masih ingatkah Anda pada peralatan peralatan teknik tersebut? Berikut contoh penerapan pada hukum Pascal.
Sudah mulai pahamkah kalian mengenai hukum Pascal sekarang ini? Saya harap ada sudah ada sedikit bayangan di benak kalian tentang hukum Pascal ini serta penerapan apa saya yang menggunakan hukum Pascal di sekitar kita.
0 Response to "Hukum Pascal fisika dan penerapan di kehidupan sehari-hari kelas 10 (Blaise Pascal)"
Post a Comment