Kopi capar khas salem yang beraroma kan rempah-rempah

Jajanan Abah Capar Olahan Khas Kecamatan Salem      

Desa capar merupakan desa paling barat dari kecamatan Salem, kabupaten Brebes. Desa capar tidak hanya terkenal dengan wisata alam nya saja, melainkan banyak keunggulan dan potensi yang lebih ketimbang desa-desa lain di wilayah kecamatan Salem.

     Seperti kopi capar dan madu asli nya yang sangat terkenal, kopi capar ini sangat lah khas mulai dari aruma nya yang sedap dan tajam hingga rasa nya yang sangat unik seperti ada ramuan rempah-rempah di dalamnya. Kopi capar ini berjenis kopi robusta, dengan olahan yang masih tradisional dari mulai penggilingan dan menyangrai an yang dapat mempertahankan arouma dan rasa pada kopi tersebut. Kopi ini sampai sekarang banyak peminatnya, hingga ke luar propinsi pun banyak yang mencarinya. Kopi ini d bandrol tiap bungkus nya dengan harga 20.000/bungkus, dan olahan kopi ada dua varian, ada yang medium dan honey. Jika Anda penasaran dengan rasa dalam kopi ini, silahkan datang ke kecamatan Salem khususnya ke desa capar agar bisa langsung melihat proses pembuatan kopi ini.

    Kopi capar ini sudah menjadi salah satu iconik jajanan khas kecamatan salem, sehingga pemerintah kecamtan salem mendukung penuh olahan daerah capar ini yaitu dengan diadakannya BUMDES (Badan Usaha Milik Desa ) dengan mempromosikannya ke tingkatan provinsi. Dan alhamdulilah produk olahan kopi capar ini mendapat respon baik dari Bapak Gubernur Jawa Tengah yaitu Bapak Ganjar.

   Selain daripada kopi khas caparnya sendiri, BUMDES desa capar sendiri memiliki olahan gula jawa yang sangat manis dan legit, teksturnya yang lembut dan rasanya yang peka membuat cita rasa manis yang terasa itu sangatlah istimewa, terlebih untuk temen-temen yang suka akan rasa manis. Biasanya olahan gula jawa ini sering berbentu lingkaran lingkaran yang dibungkus dengan daun pohon aren sendiri.

   Dan terakhir produk yang ada di desa capar ini yaitu madu aslinya yang memiliki cita khas segar karena diambil langsung dari kekayaan hutan di desa capar. Karena mayoritas pekerjaan warga setempat itu bertani, maka secara tidak langsung warga di sana setiap harinya pergi ke sawah ataupun hutan untuk bekerja dan mencari harta karun yang tersembunyi, seperti halnya Madu Asli Capar ini.

Advertisement

Subscribe to receive free email updates: